Assalamualaikum wbt..
Dengan nama Allah, segala puji bagiNya Tuhan Semesta Alam..
Salam Maal Hijrah 1431..
MEMANTAPKAN UKHWAH MEMPERKASA UMMAH
Friday, December 18, 2009
Tuesday, December 15, 2009
Always Be There..
Assalamualaikum wbt..
Dengan nama Allah, segala puji bagiNya Tuhan Semesta Alam..
Song:Always Be There
By:Maher Zain
Album:Thank You Allah
Alllahu Akbar…
If you ask me about love
And what i know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of HIS true believers
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah praise belongs to YOU for everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through the short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
Allahu Akbar…
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And he knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
Allahu Akbar…
Dengan nama Allah, segala puji bagiNya Tuhan Semesta Alam..
Song:Always Be There
By:Maher Zain
Album:Thank You Allah
Alllahu Akbar…
If you ask me about love
And what i know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of HIS true believers
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah praise belongs to YOU for everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through the short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
Allahu Akbar…
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And he knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
Allahu Akbar…
Penyeri Hidup..
Assalamualaikum wbt..
Dengan nama Allah, segala puji baginya Tuhan Semesta Alam..
Hari ni terlebih rajin untuk mengupdate blog. Gambar- gambar di bawah ni adalah gambar kanak-kanak comel yang baru berusia 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun dan 1 tahun. Inilah anak-anak saudara saya, rindukan mereka sebenarnya. Semoga mereka menjadi anak yang soleh dan solehah, insyaAllah. Love them so much..
Aleeya Afiqah binti Aslahuddin, 4 tahun
Amier Ashraf b Aminuddin, 3 tahun
Adil Hiroyuki b Ahmad Azamuddin, 2 tahun
Ar-Rayyan Yusuf b Aslahuddin, 1 tahun
written by:Amal
Dengan nama Allah, segala puji baginya Tuhan Semesta Alam..
Hari ni terlebih rajin untuk mengupdate blog. Gambar- gambar di bawah ni adalah gambar kanak-kanak comel yang baru berusia 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun dan 1 tahun. Inilah anak-anak saudara saya, rindukan mereka sebenarnya. Semoga mereka menjadi anak yang soleh dan solehah, insyaAllah. Love them so much..
Aleeya Afiqah binti Aslahuddin, 4 tahun
Amier Ashraf b Aminuddin, 3 tahun
Adil Hiroyuki b Ahmad Azamuddin, 2 tahun
Ar-Rayyan Yusuf b Aslahuddin, 1 tahun
written by:Amal
10 Muwasafat Tarbiyah..
Assalamualaikum wbt..
Dengan nama Allah, segala puji baginya Tuhan Semesta Alam..
Post pertama sejak menjejakkan kaki ke Malaysia. Hehe, hampir 4 bulan tidak mengupdate blog ni gara-gara kesibukan yang melanda di kampus Melaka. Alhamdulillah, setakat ni semuanya ok tapi tahap untuk fokus dan catch up semua benda yg dipelajari sewaktu 1st dan 2nd Year masih slow. Hopefully, as the time passes by, we are able to grab the skills and spirit, insyaAllah..
Hari ini insyaAllah kita akan merenung kembali 10 Muwasafat Tarbiyah yang sering kali disebut-sebut dalam usrah. Semoga post kali ini dapat memberi peluang kepada kita untuk muhasabah diri sambil melihat sejauh mana tahap, usaha kita di bumi ini untuk mencapai keredhaan Allah, dan seterusnya memberi manfaat kepada diri dan orang lain ..
*AQIDAH yang sempurna
*IBADAH yang shahih
*AKHLAK yang mantap
*Luas PENGETAHUAN
*SIHAT tubuh badan
*Mampu BERDIKARI
*Melawan NAFSU
*Sangat menjaga MASA
*TerSUSUN urusan
*BerMANFAAT kepada orang lain
written by:Amal
Thursday, July 2, 2009
Seluas Mata Memandang..
Assalamualaikum wbt..
Dengan Nama Allah, segala puji baginya Tuhan Semesta Alam..
Menetap di bumi India selama hampir 2 tahun setengah banyak mengajar saya dan kawan-kawan tentang erti kehidupan. India, sebuah negara yang mempunyai bilangan penduduk hampir 1 billion, keluasan hampir 1.2 million persegi, mempunyai 27 buah negeri, yang mana setiap satunya mempunyai cara hidup dan tempat bersejarah yang tersendiri. Sungguh unikkan?
Pada cuti semester kedua tahun pertama yang lalu, kami berpakat untuk tidak pulang ke tanah air dan menggunakan peluang itu untuk melawat Utara India selama 3 minggu, iaitu secara backpacking, seramai 10 orang perempuan. Orang kata alang-alang sudah menetap di negara orang, apa salahnya menimba pengalaman dengan melawat tempat-tempat mereka. Disebabkan kedudukan kampus kami di Manipal, Karnataka, yang terletak di Selatan India, kami terpaksa menaiki kereta api selama hampir 12 jam ke destinasi pertama kami di Utara India, Mumbai (juga salah satu cara untuk menjimatkan kos). =P
Antara tempat-tempat yang kami lawati seterusnya ialah Delhi, Jodphur, Jaipur dan Jaisalmer(ketiga-tiga disebut sebagai Golden Triangle), Agra, adanya Taj Mahal iaitu mahligai tersergam indah yang dibina oleh Shah Jehan untuk isteri tercintanya Mumtaz, Varanasi di mana terletaknya Sungai Ganges, Amritsar yang merupakan kawasan orang Punjabi, dan akhir sekali Manali dan Shimla, kawasan bersalji. Perjalanan kami dari satu negeri ke negeri lain kebanyakannya hanya menggunakan perkhidmatan kereta api, auto, dan bas. Selain itu, kami terpaksa menjadi vegetarian sepanjang perjalanan kerana kesukaran untuk mendapatkan makanan halal.
Apa yang paling menarik sepanjang perjalanan merentasi Utara India ialah persoalan yang sering dibangkitkan oleh penduduk tempatan, yang kadang-kadang disertai dengan pandangan sinis. Di antaranya
"Mengapakah awak semua bertudung?"
"Tak panas ke awak bertudung sepanjang masa?"
"Kenapa awak perempuan Muslim tetapi berpakaian seluar,tidak seperti perempuan Muslim di India yang berpakaian jubah hitam?"
Pada mulanya kami agak terkejut dan terkedu untuk menjawab. Perkara ini jarang sekali dipersoalkan ketika kita berada di Malaysia. Jawapan yang sering kami berikan ialah "Bertudung adalah cara hidup kami. Bertudung merupakan suruhan Allah kepada kami, dan kami melakukannya dengah hati yang rela. Kami memakai tudung dan pakaian yang menutup aurat, kerana aurat kami hanyalah untuk tatapan orang yang berhak seperti suami, anak lelaki, ayah dll. Dan kami yakin dengan suruhan dan ganjaran Allah di Akhirat kelak".
Mari kita imbas kembali sejarah kedatangan Islam ke India yang berlaku pada tahun 50 Hijrah di bawah tampuk pemerintahan kerajaan Umaiyyah, yang mana ketika itu diterajui oleh Mu'awiyah bin Abu sufiyan, khalifah pertama era tersebut. Penyebaran agama Islam dilakukan melalui perluasan kuasa. Bermula dari saat itu, Islam di India terus berkembang dan sehingga ke hari ini, umat Islam di India dianggarkan seramai 120 million, salah satu negara yang mempunyai populasi umat Islam yang tertinggi di dunia.
Tetapi sejauh manakah masyarakat sekeliling sedar tentang kewujudan umat Islam di sana? Mereka seolah-olah menganggap agama Islam masih memandang golongan wanita sebagai golongan yang tidak patut diberi kedudukan yang setaraf dengan lelaki, menganggap amalan bertudung sebagai satu paksaan, dan menganggap agami Islam boleh dipermain-mainkan. Dan yang paling penting setakat manakah kesedaran kita sebagai umat Islam tentang kedudukan Islam pada ketika ini? Fikir-fikirkanlah.
Taraf hidup rakyat India yang susah juga banyak memberi keinsafan kepada kami. Purata pendapatan sehari rakyat mereka hanyalah 30 rupee=RM3 dan bagi mereka yang tidak berkemampuan, mereka tinggal di tempat pembuangan sampah, membina rumah sementara dengam menggunakan kotak atau daun. Bayangkan apa yang mereka boleh beli untuk mengisi perut sendiri dan keluarga, bayangkan bagaimana mereka ingin membesarkan anak-anak dalam pesekitaran sebegitu?
Tetapi, saya sangat kagum dengan semangat kental yang ada dalam diri masyarakat India yang bersungguh-sungguh dalam melakukan segala tugasan, yang saya rasa patut kita contohi. Kebanyakan mereka juga sering meminta sedekah dan peluang ini boleh juga digunakan kita sebagai Muslim untuk bersedekah.
Kehidupan di India sebagai pelajar membuatkan kita sentiase bersyukur dilahirkan di Malaysia, dengan segala kemudahan yang tersedia ada. Mungkinkah Manipal atau India akan dirindui setelah kembali ke tanah air? Tepuk dada, tanya selera. Bagi saya, saya akan merindui kehidupan di sini yang dikelilingi oleh orang-orang yang sentiasa bersederhana, juga pensyarah-pensyarah yang banyak berjasa, memberi "foundation" yang kukuh untuk kami semua dan juga merindui tuan rumah kami, Auntie Sarojini. Bak kata pepatah "Hujan emas di negeri orang, baik lagi hujan batu di negeri sendiri".
InsyaAllah, semoga apa yang diperkatakan di atas boleh dijadikan sebagai satu peringatan, halwa telinga dan mungkin berkongsi sedikit pengalaman hidup di negara orang.
Jumpa lagi di entri yang akan datang. =)
written by:Amal
Dengan Nama Allah, segala puji baginya Tuhan Semesta Alam..
Menetap di bumi India selama hampir 2 tahun setengah banyak mengajar saya dan kawan-kawan tentang erti kehidupan. India, sebuah negara yang mempunyai bilangan penduduk hampir 1 billion, keluasan hampir 1.2 million persegi, mempunyai 27 buah negeri, yang mana setiap satunya mempunyai cara hidup dan tempat bersejarah yang tersendiri. Sungguh unikkan?
Pada cuti semester kedua tahun pertama yang lalu, kami berpakat untuk tidak pulang ke tanah air dan menggunakan peluang itu untuk melawat Utara India selama 3 minggu, iaitu secara backpacking, seramai 10 orang perempuan. Orang kata alang-alang sudah menetap di negara orang, apa salahnya menimba pengalaman dengan melawat tempat-tempat mereka. Disebabkan kedudukan kampus kami di Manipal, Karnataka, yang terletak di Selatan India, kami terpaksa menaiki kereta api selama hampir 12 jam ke destinasi pertama kami di Utara India, Mumbai (juga salah satu cara untuk menjimatkan kos). =P
Antara tempat-tempat yang kami lawati seterusnya ialah Delhi, Jodphur, Jaipur dan Jaisalmer(ketiga-tiga disebut sebagai Golden Triangle), Agra, adanya Taj Mahal iaitu mahligai tersergam indah yang dibina oleh Shah Jehan untuk isteri tercintanya Mumtaz, Varanasi di mana terletaknya Sungai Ganges, Amritsar yang merupakan kawasan orang Punjabi, dan akhir sekali Manali dan Shimla, kawasan bersalji. Perjalanan kami dari satu negeri ke negeri lain kebanyakannya hanya menggunakan perkhidmatan kereta api, auto, dan bas. Selain itu, kami terpaksa menjadi vegetarian sepanjang perjalanan kerana kesukaran untuk mendapatkan makanan halal.
Apa yang paling menarik sepanjang perjalanan merentasi Utara India ialah persoalan yang sering dibangkitkan oleh penduduk tempatan, yang kadang-kadang disertai dengan pandangan sinis. Di antaranya
"Mengapakah awak semua bertudung?"
"Tak panas ke awak bertudung sepanjang masa?"
"Kenapa awak perempuan Muslim tetapi berpakaian seluar,tidak seperti perempuan Muslim di India yang berpakaian jubah hitam?"
Pada mulanya kami agak terkejut dan terkedu untuk menjawab. Perkara ini jarang sekali dipersoalkan ketika kita berada di Malaysia. Jawapan yang sering kami berikan ialah "Bertudung adalah cara hidup kami. Bertudung merupakan suruhan Allah kepada kami, dan kami melakukannya dengah hati yang rela. Kami memakai tudung dan pakaian yang menutup aurat, kerana aurat kami hanyalah untuk tatapan orang yang berhak seperti suami, anak lelaki, ayah dll. Dan kami yakin dengan suruhan dan ganjaran Allah di Akhirat kelak".
Mari kita imbas kembali sejarah kedatangan Islam ke India yang berlaku pada tahun 50 Hijrah di bawah tampuk pemerintahan kerajaan Umaiyyah, yang mana ketika itu diterajui oleh Mu'awiyah bin Abu sufiyan, khalifah pertama era tersebut. Penyebaran agama Islam dilakukan melalui perluasan kuasa. Bermula dari saat itu, Islam di India terus berkembang dan sehingga ke hari ini, umat Islam di India dianggarkan seramai 120 million, salah satu negara yang mempunyai populasi umat Islam yang tertinggi di dunia.
Tetapi sejauh manakah masyarakat sekeliling sedar tentang kewujudan umat Islam di sana? Mereka seolah-olah menganggap agama Islam masih memandang golongan wanita sebagai golongan yang tidak patut diberi kedudukan yang setaraf dengan lelaki, menganggap amalan bertudung sebagai satu paksaan, dan menganggap agami Islam boleh dipermain-mainkan. Dan yang paling penting setakat manakah kesedaran kita sebagai umat Islam tentang kedudukan Islam pada ketika ini? Fikir-fikirkanlah.
Taraf hidup rakyat India yang susah juga banyak memberi keinsafan kepada kami. Purata pendapatan sehari rakyat mereka hanyalah 30 rupee=RM3 dan bagi mereka yang tidak berkemampuan, mereka tinggal di tempat pembuangan sampah, membina rumah sementara dengam menggunakan kotak atau daun. Bayangkan apa yang mereka boleh beli untuk mengisi perut sendiri dan keluarga, bayangkan bagaimana mereka ingin membesarkan anak-anak dalam pesekitaran sebegitu?
Tetapi, saya sangat kagum dengan semangat kental yang ada dalam diri masyarakat India yang bersungguh-sungguh dalam melakukan segala tugasan, yang saya rasa patut kita contohi. Kebanyakan mereka juga sering meminta sedekah dan peluang ini boleh juga digunakan kita sebagai Muslim untuk bersedekah.
Kehidupan di India sebagai pelajar membuatkan kita sentiase bersyukur dilahirkan di Malaysia, dengan segala kemudahan yang tersedia ada. Mungkinkah Manipal atau India akan dirindui setelah kembali ke tanah air? Tepuk dada, tanya selera. Bagi saya, saya akan merindui kehidupan di sini yang dikelilingi oleh orang-orang yang sentiasa bersederhana, juga pensyarah-pensyarah yang banyak berjasa, memberi "foundation" yang kukuh untuk kami semua dan juga merindui tuan rumah kami, Auntie Sarojini. Bak kata pepatah "Hujan emas di negeri orang, baik lagi hujan batu di negeri sendiri".
InsyaAllah, semoga apa yang diperkatakan di atas boleh dijadikan sebagai satu peringatan, halwa telinga dan mungkin berkongsi sedikit pengalaman hidup di negara orang.
Jumpa lagi di entri yang akan datang. =)
written by:Amal
Wednesday, July 1, 2009
Pembuka Bicara..
Assalamualaikum wbt..
Dimulakan dengan nama Allah, segala puji bagiNya Tuhan Semesta Alam..
Alhamdulillah, dengan izin Allah akhirnya sebuah blog telah berjaya dibuat pada hari ini. Sebenarnya hasrat untuk membuat blog telah lama bermain di kotak fikiran kami tetapi baru sekarang dapat ditunaikan..
Sebagai pengenalan, blog ini ditubuhkan oleh 6 orang sahabat, terdiri daripada Eizzah, Haliana, Amalina, Arifah, Raidah dan Shaarehan yang merupakan pelajar Perubatan Tahun ke-3 di Melaka Manipal Medical College, Manipal Campus. InsyaAllah kami semua akan berangkat pulang ke Malaysia pada pertengahan bulan 8 ini dan menyambung pelajaran kami di Melaka..
Dewasa ini blog dilihat sebagai satu platform untuk mencari dan menyampaikan informasi-informasi berguna, dan biasanya dilayari oleh pemuda pemudi masa kini. Jadi, kami mengambil peluang ini menjadikannya sebagai wadah perkongsian ilmu dan pendapat, dan juga wadah perhubungan antara sahabat di merata benua, insyaAllah..
Akhir kata, salam perkenalan, salam ukhwah dari kami semua sebagai pembuka bicara, dan selamat melayari blog ini, moga-moga dapat memberi sedikit intipati kepada kalian semua..
written by:Amal
Subscribe to:
Posts (Atom)